Sistem operasi linux adalah sistem operasi open source dengan lisensi GPL (GNU Public License) yang merupakan kode sumber terbuka / open source. Jadi siapaun boleh membuka kode sumber dan mengembangkannnya tanpa ada batasan apapun.
Berikut poin-poin penting yang harus kamu perhatikan untuk melakukan Remastering Linux :
- Siapkan distribusi linux yang ingin kamu remaster.
- Pilihlah Desktop Environtment yang tepat sesuai kebutuhan kamu.
- Melakukan perubahan untuk tampilan dan fungsionalitas sistem.
- Memilih paket-paket aplikasi cukup sesuai kebutuhanmu saja.
- Menambahkan Repository default untuk kamu gunakan di Distribusi Linuxmu.
- Melakukan builder file iso, pembuatan disk untuk master instalasi linux kamu.
Pertama kali untuk melakukan remastering, kamu perlu memilih distro linux apa yang ingin kamu modifikasi untuk kamu jadikan linuxmu sendiri. Hal ini penting karena berkaitan dengan linux yang ingin kamu ciptakan.
Misalkan kamu ingin membuat linux untuk keperluan server, kamu bisa mengembangkannya dari linux yang berbasis CentOS ataupun Fedora yang sangat powerfull untuk keperluan server / jaringan. Dari segi tampilan misalnya kamu ingin mengembangkan linux seperti Macintosh, kamu bisa memilih distro turunan Ubuntu yaitu Elementary OS (Distro cantik mirip Machintosh), bahkan ada distro linux yang sangat mirip dengan Machintosh yaitu PearOS, namun sekarang distribusi linux ini sudah tidak dikembangkan lagi dan versi terkahirnya adalah PearOS versi 8.
Nah, dengan kamu menentukan distribusi linux pertama kali akan mempermudah pekerjaanmu untuk me-custom linux tersebut sesuai kebutuhan dan yang kamu inginkan.
Desktop Environtment (DE) merupakan antar muka utama untuk sistem dan pengguna. Kamu bisa memilih DE yang ringan namun memiliki tampilan yang klasik seperti FlukBox, ada dekstop yang Futuristic seperti yang digunakan oleh Linux Mint yaitu Mate Desktop, ada yang seperti antar muka windows 7 yaitu KDE Desktop. Banyak sekali macam-macam DE yang cantik dan ringan, kamu bisa memilih DE sesuai kebutuhan untuk linuxmu.
Ini adalah tahap yang sedikit membutuhkan kesebaran ketika kamu melakukan remastering. Pada tahap ini, kamu perlu melakukan berbagai percobaan instalasi dan konfigurasi untuk mendapatkan tampilan dan fungsi seperti yang kamu inginkan.
Kamu bisa menambahkan tema khusus untuk tampilan yang kamu inginkan, mengubah bahasa baku, mengubah jenis font baku, dan mengganti walpaper baku serta kamu bisa mengganti icon baku, gdm (session-login) dan splash screen pada sistem operasi linuxmu. Untuk mempermudah melakukan perubahan itu kamu bisa menggunakan aplikasi tweak seperti : ubuntu tweal, gnome-tweak-tool, elementary-tweak, dan lain-lain.
Selain itu, jika kamu suka bermain dengan tampilan. Kamu bisa menambahkan berbagai asesoris untuk lebih membercantik tampilan linuxmu seperti : indicator, slingcold, compiz, dock, dan congky. Untuk segi konfigurasi dan fungsionalitas kamu bisa mengganti intruksi-intruksi umum digunakan pada linux sesuai yang kamu inginkan dan meminimalisir cacat / error pada linux yang kamu kembangkan.
Pada tahap ini, kamu bisa memilih paket aplikasi sesuai tema yang kamu pilih. Misalkan kamu membuat linux dengan tema multimedia, kamu cukup install aplikasi untuk kebutuhan multimedia saja seperti : GIMP, Inkscape, dan Blender. Begitupula untuk kebutuhan jaringan maupun programming.
Sebelum kamu melakukan instalasi paket-paket aplikasi, kamu perlu memahami cara-cara efektif untuk melakukan instalasi Linux. Untuk mempermudah kamu untuk menambah, menghapus dan memperbaiki error ketika melakukan instalasi, saya rekomendasikan gunakan aplikasi bernama Synaptic.
Kamu bisa menambahkan repository milikmu sendiri jika kamu memiliki server yang menyediakan berbagai paket aplikasi linux. Jika kamu tidak memilikinya, kamu bisa menambahkan berbagai repository dari berbagai server, namun baiknya minimalisir untuk repository yang kamu gunakan. Cukup gunakan satu server saja dan kamu bisa menggunakan repository yang sudah terkenal dan terupdate seperti repository milik ubuntu ataupun launchpad. Dan repository itu menyediakan aplikasi-aplikasi utama yang terinstall pada distribusi linux yang kamu kembangkan.
Ini merupakan tahapan terakhir ketika kamu membuat / remaster linux sendiri, yaitu building iso. Sebelum melakukan building iso, kamu perlu melakukan checking ulang dengan sistem yang kamu buat, yaitu tema, paket aplikasi, konfigurasi dan fungsionalitasnya. Jika kamu rasa yakin sudah cukup sesuai dan tidak menemukan error, kamu bisa build iso linux. Untuk melakukan build iso kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi seperti remastersys, ubuntu builder, UCK (Ubuntu Customation Kit) dan lain lain.
Comments
Post a Comment