Skip to main content

Manajemen files "Tar, GZip, dan BZip2" tutorial.

Sedikit saya ulas kasus tentang permasalah files. Ketika terdapat banyak data / files untuk dikirimkan secara bersamaan, kita perlu melakukan archiving (pembungkusan) pada files tersebut agar lebih memudahkan dalam proses pengiriman. Archiving tersebut sudah mengurangi sedikit permasalahan karena kita tidak perlu mengirimkan files tersebut satu demi satu. Namun masih menjadi masalah ketika files / data data tersebut sudah dibungkus pada satu paket arsip, data pada paket arsip tersebut menjadi berukuran lebih besar karena penggabungan dari beberapa files. Kita bisa mengasinya lagi dengan compressing pada data archive tersebut. Hal yang kita lakukan tersebut adalah manajemen files. Files bisa berupa file biasa dan direktori.

Pada manajemen files ada dua proses yaitu pengarispan (archiving) dan pengkompresan (compressing) files. Disini kita menggunakan tools yang biasa digunakan pada linux yaitu Tar, GZip, dan BZip2. 

Tar, GZip dan BZip2 memiliki peran masing-masing pada proses manajemen files. Berbeda dengan zip yang bila melakukan dua proses tersebut, yaitu pengarispan (archiving) dan pengkompresan (compressing). Tar, GZip, dan BZip2 hanya bisa melakukan salah satu dari kedua fungsi itu saja. Proses pengarsipan files dilakukan oleh Tar, GZip dan BZip2 merupakan format kompresi yang hanya bisa melakukan kompresi untuk 1 file saja. Untuk melakukan manajemen files, kita perlu menggunakan semua tools Tar, GZip dan BZip2.

Yap, sekarang kita masuk ke tutorial.

Membuat files baru.
Sebelum kita melakukan pengarsipan files, kita perlu mempersiapkan files yang akan kita kelola. Kita coba membuat sebuah file txt yang kita isi data. Kita menggunakan command line di terminal linux. Buka terminal (Ctrl + Alt + T), disni saya menggunakan Pico.

Perintahnya sebagai berikut :
$ pico file1.txt
- Tulisankan kata-kata yang memberimu Inspirasi. ”Ayahku juara nomor satu”

Save dan exit.
Pintasan keyboard : ctrl + o, ctrl + x.

Lalu file1.txt kita salin menjadi file2.txt dan file3.txt. Perintahnya :
$cp files1.txt file2.txt
$cp files1.txt file3.txt

Kita juga membuat sebuah direktori, perintahnya sebagai berikut :
$mkdir dir1 dir2


Pengarsipan dengan format Tar.
Yang pertama kita lakukan adalah melakukan proses pengarsipan files. 
Format penulisan : 
$tar -cf hasil.tar file1 file2 dir1 dir2 dan seterusnya.
kita menggunakan opsi c dan f. Opsi c adalah create yang artinya adalah membuat arsip, f artinya arsip yang dibuat itu dimasukkan ke dalam sebuah file hasil. File yang dipakai adalah file yang disebutkan setelah opsi f itu, dalam contoh ini adalah hasil.tar.

Files (file1.txt, file2.txt, files3.txt) akan kita arsipkan ke dalam satu files bernama “files.tar”.
$tar -cvf files.tar file1.txt file2.txt file3.txt

Untuk melihat proses yang sedang terjadi kamu bisa menambahkan opsi v artinya verbose. Artibutnya -cvf.

Files arsip (files.tar) belum dikompresi. Untuk melakukan kompresi file tersebut kita menggunakan GZip.

Kompresi file dengan GZip.
Kita akan melakukan kompresi pada “files.tar” dengan menggunakan GZip.
Format penulisannya :
$gzip files.tar
File tar tersebut akan hilang dan digantikan dengan file hasil kompresi “files.tar.gz

Jika kita hanya memiliki satu file saja, bisa sebuah file biasa dan tidak untuk direktori.
Kita bisa langsung melakukan kompresi file tersebut dengan Gzip. Hasil dari kompresi tersebut adalah “filehasil.gz”
Contoh :
$gzip namafile --> namafile.gz


Kompresi file dengan BZip2.
Kompresi file dengan BZip2 sama dengan GZip. Seluruh perintah gzip diganti menjadi bzip2. File baru yang dihasilkan berektensi .bz2 .
Format penulisan :
$bzip2 files.tar

Hasilnya adalah “files.tar.bz2

Pengarsipan dan kompresi sekaligus.
Perintah langsung untuk mengkombinasikan pengarispan sekaligus melakukan kompresi files dengan Tar, GZip dan BZip2.

Tar bisa bekerja sama dengan gzip dan bzip2 dengan satu perintah, banyak file dapat kita satukan dan kompresi ke dalam satu file lalu dikompresi.
Perintahnya seperti berikut:
$tar -czf hasil.tar.gz file1 file2 dir1 dir2 dan seterusnya

Lihat ada opsi z yang ditambahkan. Opsi z adalah opsi untuk melakukan kompresi dengan GZip. 

Menggunakan format BZip2, ubah opsi z dengan j. Perintahnya:
$ tar -cjvf hasil.tar.bz2 file1 file2 dir1 dir2 dan seterusnya

Contoh kombinasi tar dan gzip. berikut perintahnya:
$tar -czf combine.tar.gz dir1 dir2 file1.txt file2.txt file3.txt


Tutorial diatas adalah bagaimana kita melakukan pengarsipan dan pengkompresan file. Kita bisa melakukan ekstraksi arsip tersebut, juga bisa melihat isi arsip file tanpa harus mengekstraknya. Ada disini "Cara untuk ekstraksi file Tar, GZip, dan BZip2"
Semoga bermanfaat dan thank you :D
Gushairon F.






Comments

Populer

Empat text editor modern terbaik untuk programmer pengguna linux

Pekerjaan seorang programmer mengetikkan baris kode program untuk menciptakan sebuah aplikasi yang bisa digunakan dan bermanfaat. Dibutuhkan sebuah text editor bagi seorang programmer untuk menata serta mengurutkan baris-baris program yang sesuai agar bisa dijalankan. Hal ini, fungsionalitas sebuah text editor sangan berperan penting bagi seorang programmer untuk menciptakan sebuah program / aplikasi. Saat ini telah banyak text editor untuk  menempatkan baris dari kode-kode program. Mulai dari jaman dulu text editor yang sangat klasik seperti vi, vim, pico, nano dan emacs yang sekarang masih banyak digunakan oleh programmer advance untuk membantu pekerjaannya. Nah, saya akan memperkenalkan kepada kalian tentang texte editor modern yang sangat powerfull, cantik, dan kaya fitur menarik untuk memudahkan anda dalam mengetikkan kode program serta menambah semngat anda untuk terus berkreasi dan menciptakan sebuah aplikasi. Aplikasi text editor ini berbasis Open Source dan bi...

Konfigurasi chan_dongle dengan Asterisk pada VoIP GSM Gateway

Tutorial yang saya bagikan kali ini menggunakan Raspberry Pi dengan sistem operasi Raspbian (Debian Jessie). Asterisk dan paket chan_dongle di install secara manual pada Sistem Operasi Raspbian. Namun jika anda menggunakan Raspbx sudah langsung include asterisk & chan_dongle. Berikut tahap tahapnya. System Environtment   Rasberry Pi Model B+ 1 GB  Raspbian (Debian Jessie) / Raspbx Asterisk 11  Chan_dongle (patched for asterisk 11) Huawei 3G Modem E1550 Linux Kernel source Linux kernel upgrade to 3.4.79 apt-get install linux-image-3.4.79-sun4i Reboot sistem apt-get install linux-headers-`uname -r` Kompilasi software suite (Dependensi) apt-get install build-essential automake git libncurses5-dev libxml2-dev libsqlite3-dev sqlite3 mysql-client libmysql++-dev libmyodbc libssl-dev libcurl4-openssl-dev libgmime-2.6-dev unixodbc-dev uuid-dev libsrtp0-dev libiksemel-dev Hardware drivers Install paket berikut : apt-get install usbutils...

Teknik Steganography : Pengamanan file username & password di dalam gambar menggunakan kreasi steghide

Hallo, salam open source :) Kali ini saya menulis artikel tetang security , teknik yang saya gunakan adalah teknik steganograpgy. Dan seperti biasa saya menjalankan teknik ini di sistem operasi linux Elementary OS. Sebelum masuk ke tutorialnya, saya akan bercerita dulu sedikit gambaran tentang steganography. Teknik steganography sudah digunakan  sejak 4000 tahun yang lalu di kota Menet Khufu, Mesir. Awalnya adalah penggunaan hieroglyphic , yaitu menulis menggunakan kombinasi karakter dalam bentuk gambar. Ahli tulis menggunakan tulisan Mesir kuno ini untuk menceritakan kehidupan majikannya. Tulisan Mesir kuno tersebut menjadi ide untuk membuat pesan rahasia saat ini. Oleh karena itulah, tulisan Mesir kuno yang menggunakan gambar dianggap sebagai steganografi pertama di dunia (dari buku pak Dony Ariyus, 2009). Tidak hanya bangsa Mesir saja, bangsa-bangsa lain juga telah mengggunakan teknik steganografi pada masa lalu, yaitu : Teknik steganografi yang l...