Skip to main content

Ini adalah poin-poin penting yang harus kamu perhatikan untuk melakukan Remastering Linux

Sistem operasi linux adalah sistem operasi open source dengan lisensi GPL (GNU Public License) yang merupakan kode sumber terbuka / open source. Jadi siapaun boleh membuka kode sumber dan mengembangkannnya tanpa ada batasan apapun. 

Berikut poin-poin penting yang harus kamu perhatikan untuk melakukan Remastering Linux :
  1. Siapkan distribusi linux yang ingin kamu remaster.
  2. Pertama kali untuk melakukan remastering, kamu perlu memilih distro linux apa yang ingin kamu modifikasi untuk kamu jadikan linuxmu sendiri. Hal ini penting karena berkaitan dengan linux yang ingin kamu ciptakan.  Misalkan kamu ingin membuat linux untuk keperluan server, kamu bisa mengembangkannya dari linux yang berbasis CentOS ataupun Fedora yang sangat powerfull untuk keperluan server / jaringan. Dari segi tampilan misalnya kamu ingin mengembangkan linux seperti Macintosh, kamu bisa memilih distro turunan Ubuntu yaitu Elementary OS (Distro cantik mirip Machintosh), bahkan ada distro linux yang sangat mirip dengan Machintosh yaitu PearOS, namun sekarang distribusi linux ini sudah tidak dikembangkan lagi dan versi terkahirnya adalah PearOS versi 8. Nah, dengan kamu menentukan distribusi linux pertama kali akan mempermudah pekerjaanmu untuk me-custom linux tersebut sesuai kebutuhan dan yang kamu inginkan.

  3. Pilihlah Desktop Environtment yang tepat sesuai kebutuhan kamu. 
  4. Desktop Environtment (DE) merupakan antar muka utama untuk sistem dan pengguna. Kamu bisa memilih DE yang ringan namun memiliki tampilan yang klasik seperti FlukBox, ada dekstop yang Futuristic seperti yang digunakan oleh Linux Mint yaitu Mate Desktop, ada yang seperti antar muka windows 7 yaitu KDE Desktop. Banyak sekali macam-macam DE yang cantik dan ringan, kamu bisa memilih DE sesuai kebutuhan untuk linuxmu. 




  5. Melakukan perubahan untuk tampilan dan fungsionalitas sistem.
  6. Ini adalah tahap yang sedikit membutuhkan kesebaran ketika kamu melakukan remastering. Pada tahap ini, kamu perlu melakukan berbagai percobaan instalasi dan konfigurasi untuk mendapatkan tampilan dan fungsi seperti yang kamu inginkan. Kamu bisa menambahkan tema khusus untuk tampilan yang kamu inginkan, mengubah bahasa baku, mengubah jenis font baku, dan mengganti walpaper baku serta kamu bisa mengganti icon baku, gdm (session-login) dan splash screen pada sistem operasi linuxmu. Untuk mempermudah melakukan perubahan itu kamu bisa menggunakan aplikasi tweak seperti : ubuntu tweal, gnome-tweak-tool, elementary-tweak, dan lain-lain. 

    Selain itu, jika kamu suka bermain dengan tampilan. Kamu bisa menambahkan berbagai asesoris untuk lebih membercantik tampilan linuxmu seperti : indicator, slingcold, compiz, dock, dan congky. Untuk segi konfigurasi dan fungsionalitas kamu bisa mengganti intruksi-intruksi umum digunakan pada linux sesuai yang kamu inginkan dan meminimalisir cacat / error pada linux yang kamu kembangkan.


  7. Memilih paket-paket aplikasi cukup sesuai kebutuhanmu saja.
  8. Pada tahap ini, kamu bisa memilih paket aplikasi sesuai tema yang kamu pilih. Misalkan kamu membuat linux dengan tema multimedia, kamu cukup install aplikasi untuk kebutuhan multimedia saja seperti : GIMP, Inkscape, dan Blender. Begitupula untuk kebutuhan jaringan maupun programming. Sebelum kamu melakukan instalasi paket-paket aplikasi, kamu perlu memahami cara-cara efektif untuk melakukan instalasi Linux. Untuk mempermudah kamu untuk menambah, menghapus dan memperbaiki error ketika melakukan instalasi, saya rekomendasikan gunakan aplikasi bernama Synaptic.

  9. Menambahkan Repository default untuk kamu gunakan di Distribusi Linuxmu.
  10. Kamu bisa menambahkan repository milikmu sendiri jika kamu memiliki server yang menyediakan berbagai paket aplikasi linux. Jika kamu tidak memilikinya, kamu bisa menambahkan berbagai repository dari berbagai server, namun baiknya minimalisir untuk repository yang kamu gunakan. Cukup gunakan satu server saja dan kamu bisa menggunakan repository yang sudah terkenal dan terupdate seperti repository milik ubuntu ataupun launchpad. Dan repository itu menyediakan aplikasi-aplikasi utama yang terinstall pada distribusi linux yang kamu kembangkan.

  11. Melakukan builder file iso, pembuatan disk untuk master instalasi linux kamu.
  12. Ini merupakan tahapan terakhir ketika kamu membuat / remaster linux sendiri, yaitu building iso. Sebelum melakukan building iso, kamu perlu melakukan checking ulang dengan sistem yang kamu buat, yaitu tema, paket aplikasi, konfigurasi dan fungsionalitasnya. Jika kamu rasa yakin sudah cukup sesuai dan tidak menemukan error, kamu bisa build iso linux. Untuk melakukan build iso kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi seperti remastersys, ubuntu builder, UCK (Ubuntu Customation Kit) dan lain lain.

Comments

Populer

Empat text editor modern terbaik untuk programmer pengguna linux

Pekerjaan seorang programmer mengetikkan baris kode program untuk menciptakan sebuah aplikasi yang bisa digunakan dan bermanfaat. Dibutuhkan sebuah text editor bagi seorang programmer untuk menata serta mengurutkan baris-baris program yang sesuai agar bisa dijalankan. Hal ini, fungsionalitas sebuah text editor sangan berperan penting bagi seorang programmer untuk menciptakan sebuah program / aplikasi. Saat ini telah banyak text editor untuk  menempatkan baris dari kode-kode program. Mulai dari jaman dulu text editor yang sangat klasik seperti vi, vim, pico, nano dan emacs yang sekarang masih banyak digunakan oleh programmer advance untuk membantu pekerjaannya. Nah, saya akan memperkenalkan kepada kalian tentang texte editor modern yang sangat powerfull, cantik, dan kaya fitur menarik untuk memudahkan anda dalam mengetikkan kode program serta menambah semngat anda untuk terus berkreasi dan menciptakan sebuah aplikasi. Aplikasi text editor ini berbasis Open Source dan bi...

Konfigurasi chan_dongle dengan Asterisk pada VoIP GSM Gateway

Tutorial yang saya bagikan kali ini menggunakan Raspberry Pi dengan sistem operasi Raspbian (Debian Jessie). Asterisk dan paket chan_dongle di install secara manual pada Sistem Operasi Raspbian. Namun jika anda menggunakan Raspbx sudah langsung include asterisk & chan_dongle. Berikut tahap tahapnya. System Environtment   Rasberry Pi Model B+ 1 GB  Raspbian (Debian Jessie) / Raspbx Asterisk 11  Chan_dongle (patched for asterisk 11) Huawei 3G Modem E1550 Linux Kernel source Linux kernel upgrade to 3.4.79 apt-get install linux-image-3.4.79-sun4i Reboot sistem apt-get install linux-headers-`uname -r` Kompilasi software suite (Dependensi) apt-get install build-essential automake git libncurses5-dev libxml2-dev libsqlite3-dev sqlite3 mysql-client libmysql++-dev libmyodbc libssl-dev libcurl4-openssl-dev libgmime-2.6-dev unixodbc-dev uuid-dev libsrtp0-dev libiksemel-dev Hardware drivers Install paket berikut : apt-get install usbutils...

Teknik Steganography : Pengamanan file username & password di dalam gambar menggunakan kreasi steghide

Hallo, salam open source :) Kali ini saya menulis artikel tetang security , teknik yang saya gunakan adalah teknik steganograpgy. Dan seperti biasa saya menjalankan teknik ini di sistem operasi linux Elementary OS. Sebelum masuk ke tutorialnya, saya akan bercerita dulu sedikit gambaran tentang steganography. Teknik steganography sudah digunakan  sejak 4000 tahun yang lalu di kota Menet Khufu, Mesir. Awalnya adalah penggunaan hieroglyphic , yaitu menulis menggunakan kombinasi karakter dalam bentuk gambar. Ahli tulis menggunakan tulisan Mesir kuno ini untuk menceritakan kehidupan majikannya. Tulisan Mesir kuno tersebut menjadi ide untuk membuat pesan rahasia saat ini. Oleh karena itulah, tulisan Mesir kuno yang menggunakan gambar dianggap sebagai steganografi pertama di dunia (dari buku pak Dony Ariyus, 2009). Tidak hanya bangsa Mesir saja, bangsa-bangsa lain juga telah mengggunakan teknik steganografi pada masa lalu, yaitu : Teknik steganografi yang l...